Kamis, 05 September 2013


Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Kreatif.......
Mengenal Saya.....
Pada awalnya saya adalah seorang Pemuda yg berusia 35 Tahun saat ini, sebelum usia saya mencapai sekarang ini, di tahun 2007 lalu saya adalah seorang pemuda yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan Instruktur narkoba di BNN,  setelah saya mengikuti pelatihan tersebut saya diminta untuk menjadi intruktur Narkoba di Kalimantan Timur dan Samarinda, oleh Pemerintah Prov. Kaltim, Dalam perjalanan saya menjadi Intruktur/penyuluh Narkoba banyak hal yang saya temukan dan rasakan, mulai  menyuluh di tingkat pelajar, Ibu PKK dan Posyandu, Remaja dan Pemuda.
Kehidupan saya sebagai Penyuluh Narkoba, tidak terlepas dari  tanggung jawab moril, untuk melakukan pencegahan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba....  dan suatu hari saya melakukan penyuluhan di Lembaga permasyarakatan, di situ saya bertemu para tahanan narkoba yg sebagian besar adalah Remaja dan pemuda, dan kebetulan pula saya disitu bertemu dengan anak tetangga saya yang masuk dalam Lapas tersebut , saya coba berkomunikasi degan si Dia, ketika saya tanya kenapa kamu bisa masuk dilapas, si Dia menjawab, karena saya  menjual  Narkoba, kenapa kamu lakukan hal tersebut Kata saya, karena saya tidak ada pekerjaan dan penghasilan tetap... Mulai dari situlah saya berfikir kalau seandainya anak-anak muda di samarinda ini banyak terlibat penyalahgunaan narkoba karena tidak ada pekerjaan dan penghasilan, bagaimana nasibnya ke depan.
Akhirnya di Tahun 2009, sekitar bulan Desember saya coba membangun sebuah usaha kecil-kecilan dgn mengontrak, yang saya dapat dri penghasilan saya menjadi intruktur/penyuluh narkoba, saya  mengajak teman saya untuk membuka usaha sablon kaos, dengan membeli dari toko kaos di jakarta dan bandung, dengan mulai dari selusin sampai dua lusin kaos polos saja, Alhamdulilah usaha tersebut  mengalami kemajuan,  walaupun sedikit, kemudian dengan adanya kelebihan keuntungan sedikit itu, saya minta teman saya utk belajar sablon kaos di sebuah  tempat di jakarta, kemudian di tahun 2010, sya mencoba mengadakan pelatihan sablon di tempat saya buka usaha, ya.. paling bnyak 3 sampai 5 orang, saja cukupnya... Alhamdulilah dri yang ikut pelatihan tersebut, sebagian besar saya ambil dari  anak-anak remaja dan pemuda, yg sebagian besar eks pengguna narkoba,  kemudian di pertengahan tahun 2010, kami merekrut 1 sampai 2 orang sebagai tenaga sablon, yang diambil dri eks pengguna narkoba,  Melihat makin pesatnya kebutuhan masyarakat samarinda yang pada umumnya adalah anak-anak muda yang bereksprsi melalui  kaos, akhirnya di tahun 2011 saya mencoba membuka konveksi yg dananya saya ambil dari tabungan saya, dengan mengambil karyawan konveksi 1 orang dri jawa, Alhamdulillah usaha tersebut  mulai meningkat dan di tahun 2012 ,saya sering mengadakan pelatihan sablon secara umum dengan datang di sekolah, di komunitas-komunitas anak-anak remaja, kecamatan-kecamatan yg ada di Kota Samarinda, dan berdasarkan keinginan yang besar untuk membangun kretaifitas anak-anak muda serta membuka peluang usaha itulah, agar mereka tidak terjerat dengan narkoba... sya buat Juragan Kaos dan Konveksi Samarinda. Sebagai wadah kreatifitas remaja dan anak-anak Muda Samarinda.