Assalamualaikum
Wr. Wb.
Salam Kreatif.......
Mengenal Saya.....
Pada
awalnya saya adalah seorang Pemuda yg berusia 35 Tahun saat ini, sebelum usia
saya mencapai sekarang ini, di tahun 2007 lalu saya adalah seorang pemuda yang
mendapat kesempatan mengikuti pelatihan Instruktur narkoba di BNN, setelah saya mengikuti pelatihan tersebut
saya diminta untuk menjadi intruktur Narkoba di Kalimantan Timur dan Samarinda,
oleh Pemerintah Prov. Kaltim, Dalam perjalanan saya menjadi Intruktur/penyuluh
Narkoba banyak hal yang saya temukan dan rasakan, mulai menyuluh di tingkat pelajar, Ibu PKK dan
Posyandu, Remaja dan Pemuda.
Kehidupan
saya sebagai Penyuluh Narkoba, tidak terlepas dari tanggung jawab moril, untuk melakukan
pencegahan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.... dan suatu hari saya melakukan penyuluhan di
Lembaga permasyarakatan, di situ saya bertemu para tahanan narkoba yg sebagian
besar adalah Remaja dan pemuda, dan kebetulan pula saya disitu bertemu dengan
anak tetangga saya yang masuk dalam Lapas tersebut , saya coba berkomunikasi
degan si Dia, ketika saya tanya kenapa kamu bisa masuk dilapas, si Dia
menjawab, karena saya menjual Narkoba, kenapa kamu lakukan hal tersebut Kata
saya, karena saya tidak ada pekerjaan dan penghasilan tetap... Mulai dari situlah
saya berfikir kalau seandainya anak-anak muda di samarinda ini banyak terlibat
penyalahgunaan narkoba karena tidak ada pekerjaan dan penghasilan, bagaimana
nasibnya ke depan.
Akhirnya
di Tahun 2009, sekitar bulan Desember saya coba membangun sebuah usaha
kecil-kecilan dgn mengontrak, yang saya dapat dri penghasilan saya menjadi
intruktur/penyuluh narkoba, saya
mengajak teman saya untuk membuka usaha sablon kaos, dengan membeli dari
toko kaos di jakarta dan bandung, dengan mulai dari selusin sampai dua lusin kaos
polos saja, Alhamdulilah usaha tersebut
mengalami kemajuan, walaupun
sedikit, kemudian dengan adanya kelebihan keuntungan sedikit itu, saya minta
teman saya utk belajar sablon kaos di sebuah
tempat di jakarta, kemudian di tahun 2010, sya mencoba mengadakan
pelatihan sablon di tempat saya buka usaha, ya.. paling bnyak 3 sampai 5 orang,
saja cukupnya... Alhamdulilah dri yang ikut pelatihan tersebut, sebagian besar
saya ambil dari anak-anak remaja dan
pemuda, yg sebagian besar eks pengguna narkoba,
kemudian di pertengahan tahun 2010, kami merekrut 1 sampai 2 orang
sebagai tenaga sablon, yang diambil dri eks pengguna narkoba, Melihat makin pesatnya kebutuhan masyarakat
samarinda yang pada umumnya adalah anak-anak muda yang bereksprsi melalui kaos, akhirnya di tahun 2011 saya mencoba
membuka konveksi yg dananya saya ambil dari tabungan saya, dengan mengambil
karyawan konveksi 1 orang dri jawa, Alhamdulillah usaha tersebut mulai meningkat dan di tahun 2012 ,saya
sering mengadakan pelatihan sablon secara umum dengan datang di sekolah, di
komunitas-komunitas anak-anak remaja, kecamatan-kecamatan yg ada di Kota
Samarinda, dan berdasarkan keinginan yang besar untuk membangun kretaifitas
anak-anak muda serta membuka peluang usaha itulah, agar mereka tidak terjerat
dengan narkoba... sya buat Juragan Kaos dan Konveksi Samarinda. Sebagai wadah
kreatifitas remaja dan anak-anak Muda Samarinda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar